Polisi Temukan Amplop dari Massa yang Tertangkap Saat Kerusuhan Demo Bawaslu

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian masih mendalami penyebab pecahnya kerusuhan di beberapa titik kota Jakarta, Selasa (21/5) malam hingga Rabu (22/5) pagi. Hasil investigasi awal, polisi menduga aksi kerusuhan didalangi oleh massa bayaran.
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyebut puluhan orang ditangkap setelah pecahnya kerusuhan. Mereka ditangkap karena diduga sebagai provokator.
"Dari insiden tersebut, Polda Metro Jaya mengamankan 58 orang yang diduga provokator dan saat ini sedang kami dalami," kata Iqbal ditemui awak media di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5) ini.
(Baca Lagi: Amien Rais Sebut Negara Bisa Bubar, Sudah 3 Meninggal, Tito Bertanggung Jawab)
Iqbal menyebut polisi menemukan bukti yang memperkuat dugaan aksi kerusuhan didalangi massa bayaran. Penyidik menemukan amplop dari massa yang ditangkap setelah pecahnya kericuhan.
"Massa juga menyimpan amplop dan sudah kami sita. Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami," ujarnya. (mg10/jpnn)
Polisi menemukan bukti yang memperkuat dugaan aksi kerusuhan usai demo Bawaslu didalangi massa bayaran.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Peliknya Hukum Pidana Pemilu
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!