Polisi Temukan Bahan Peledak di TKP
jpnn.com - JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Metro Jaya juga menemukan bahan peledak dalam penggerebekan kelompok terduga teroris, di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dinihari.
"Ada penemuan bahan peledak di dalam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di lokasi, Rabu (1/1).
Hanya saja, Boy menjelaskan saat ini jenis bahan peledak itu masih diselidiki. "Kita masih belum tahu apa saja jenis bahan peledak di sana," tegasnya.
Penggerebekan ini dimulai sekitar pukul 19.30, Selasa (31/12). Seorang anggota Polri tertembak di kaki. Seorang terduga teroris, Hidayat berhasil ditembak mati karena melawan. Seorang lainnya ditangkap hidup-hidup. Tiga orang lagi masih di dalam rumah.
"Laki-laki semua yang di dalam. Tapi, kita belum tahu persis apa saja yang ada di dalam," kata Boy lagi.
Polisi masih lakukan upaya-upaya persuasif untuk melumpuhkan kelompok ini. "Ini belum selesai, masih dalam proses," tegas Boy.
Bahkan Kapolri Jenderal Sutarman langsung memberikan arahan kepada petugas di Tempat Kejadian Perkara. "Kapolri masih di dalam dan masih memberikan arahan-arahan kepada petugas kita untu melumpuhkan mereka," ungkap Boy.
Sesekali suara tembakan masih terdengar. Bahkan, sempat terdengar suara seperti ledakan bom. Warga setempat sempat kaget. Alarm mobil berbunyi. Situasi kini masih tegang.
JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Metro Jaya juga menemukan bahan peledak dalam penggerebekan kelompok terduga teroris, di
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS