Polisi Temukan Celah Jerat Umar Patek
Selasa, 16 Agustus 2011 – 17:17 WIB
JAKARTA -- Mabes Polri akhirnya menemukan celah untuk menjerat Umar Patek dengan pasal tindak pidana terorisme. Sosok yang disebut berada di belakang aksi Bom Bali 1 dan Bom malam Natal itu dituduh terlibat menyembunyikan Dulmatin yang kala itu diburu polisi dalam kasus serupa.
"Karena kan pada 2009 dia datang ke Indonesia bertemu Dulmatin. Rangkaian kegiatan yang dilakukan Dulmatin, ia juga tahu,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Selasa (16/8).
Baca Juga:
Sebelumnya Umar Patek yang ditangkap Militer Pakistan di Abottabad, Januari silam telah mengakui keterlibatannya dalam Bom Bali 1u dan Bom Malam Natal 2002 silam.
Namun meski mengakui, polisi kesulitan menjeratnya dengan pidana terorisme dengan alasan pasal tersebut tidak bisa berlaku surut. Dimana saat peristiwa yang dituduhkan itu terjadi UU khusus terorisme belum terbentuk. Sehingga polisi awalnya hanya mencadangkan pasal pembunuhan berencana berdasarkan KUHP dan pasal kepemilikan bahan peledak melalui UU Darurat.
JAKARTA -- Mabes Polri akhirnya menemukan celah untuk menjerat Umar Patek dengan pasal tindak pidana terorisme. Sosok yang disebut berada di belakang
BERITA TERKAIT
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri