Polisi Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Aceh Utara
jpnn.com - BANDA ACEH - Kepolisian Resor Aceh Utara menemukan ladang ganja seluas lima hektare di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Penemuan ladang ganja itu merupakan hasil pengembangan dari kasus penangkapan terhadap dua warga setempat terkait tindak pidana narkotika.
Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera Sanusi mengatakan luas ladang ganja yang ditemukan sekitar lima hektare, dengan jenis tanaman yang bervariasi, mulai dari bibit hingga yang sudah siap panen.
“Diperkirakan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 40 ribu batang ganja dengan asumsi 8 ribu batang ganja per hektare,” kata Deden di Lhokseumawe, Jumat (6/10).
Menurut Deden, pengungkapan kasus ini berawal dari Tim Opsnal Narkoba Polres Aceh Utara yang menangkap pelaku berinisial A (32) di Gampong Sawang, Kecamatan Sawang, dengan barang bukti 18 kilogram ganja kering, Jumat (8/9).
Menurut dia, A kepada polisi mengaku ganja tersebut diperoleh dari tersangka D (38) yang berperan sebagai penjaga kebun.
Selanjutnya, pada Jumat (6/10), Tim Opsnal Narkoba Polres Aceh Utara yang dipimpin langsung AKBP Deden Heksaputera, berhasil menangkap D di kediamannya, Gampong Sawang, Kecamatan Sawang.
Menurut Deden, D mengaku bahwa ganja tersebut diperoleh langsung dari kebun milik A.
Setelah mendengar keterangan itu, polisi beserta pelaku langsung menuju ke kebun tersebut, dan menemukan ladang ganja sebanyak lima titik lokasi.
Polisi menemukan lima hektare ladang ganja di Aceh Utara. Begini kronologi penemuan ladang ganja itu.
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar