Polisi Terbunuh di Kantor Polsek
Jumat, 01 Juli 2011 – 08:05 WIB
BIMA-Kasus pembunuhan tragis terjadi di Bima. Anggota Polsek Bolo Brigadir Rochmat Saipudin tewas secara menggenaskan di Kantor Polsek setempat saat bertugas, setelah mendapat 14 luka tusukan dari pelaku bernama Sa’ban Arahman (17) salah seorang santri Pondok Pesantren Umar Bin Khatab, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo.
Kasus pembunuhan terhadap korban anggota Polres Bima Kabupaten kelahiran Mojokerto, Jawa Timur tahun 1981 ini berlangsung sekitar pukul 04.30 Wita. Pelaku, pura-pura mau melapor. Saat diambil keterangan, pelaku mencabut sangkur Komando yang diselipkan di pinggangnya, langsung ditusukan pada ulu hati korban. Menyusul sejumlah tusukan lain pada bagian perut, punggung belakang hingga sayatan pada bagian muka.
Baca Juga:
Akibatnya korban tersungkur jatuh bermandikan darah. Saat dilarikan ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan pertolongan medis, korban meninggal saat kendaraan yang membawanya memasuki halaman Puskesmas setempat. ‘’Saat pelaku mengeluarkan sangkur dari pinggangnya, korban tidak menyadarinya. Karena dikira pelaku berniat mau melapor,’’ aku Kapolsek Bolo AKP Maulana ditemui di Kantornya, kemarin.
Saat kasus penusukan terjadi, korban sedang piket bersama sejumlah anggota Polsek lainnya yakni Briptu Sukardin (Komandan SPK II), Briptu Agusalim (Bagian Intel) dan Briptu Rusdin (dari SPK). Tiga orang anggota Polisi berada di ruangan masing-masing, sedangkan korban berada di ruang jaga. ‘’Anggota lain tidak menyadari adanya kejadian itu. Orang pertama yang mendengar teriakan korban Briptu Sukardin,’’ sebutnya.
BIMA-Kasus pembunuhan tragis terjadi di Bima. Anggota Polsek Bolo Brigadir Rochmat Saipudin tewas secara menggenaskan di Kantor Polsek setempat saat
BERITA TERKAIT
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek