Polisi: Terduga Teroris AH Jaringan JAD

jpnn.com, CIREBON - Kapolresta Cirebon, Jawa Barat Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Desa Kejiwan berinisial AH (25) dari informasi Densus 88 merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Dari informasi Tim Densus, terduga teroris yang ditangkap merupakan jaringan dari JAD," kata Syahduddi di Cirebon, Senin (8/6).
Syahduddi menuturkan terduga teroris AH (25) berasal dari Desa Kejiwan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, ditangkap pada Senin (8/6) sekitar jam 04.30 WIB.
Menurutnya terduga teroris AH ini berbeda dengan penangkapan beberapa waktu lalau oleh Tim Densus 88 di Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
"Kalau dengan yang kemarin itu beda, sekarang JAD, kemarin itu JI," ujarnya.
Syahduddi mengaku tidak tahu secara pasti apa yang telah dilakukan oleh terduga teroris AH, apakah berkaitan dengan aksi teror atau tidak, karena semua merupakan wewenang Densus 88.
Namun lanjut Syahduddi dari hasil penggeledahan di dua tempat yaitu di rumah terduga teroris dan juga orang tuanya ditemukan beberapa barang yang mengarah ke aksi terorisme.
"Kalau terkait aksi teror, kami kurang tahu, karena semua ranah Densus 88, kami hanya membantu mengamankan lokasi penggeledahan saja," katanya. (antara/jpnn)
Terduga teroris AH (25) berasal dari Desa Kejiwan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Membahayakan! Pikap L300 Lawan Arus di Tol Permai, Polisi Bertindak
- IPW: Lagu dari Sukatani Seharusnya Jadi Introspeksi untuk Polri
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri