Polisi Terpaksa Membubarkan Pertandingan Sepak bola di Sorong
jpnn.com, SORONG - Kepolisian Resor Sorong Kota didukung Pemerintah Kota Sorong, membubarkan pertandingan sepak bola yang digelar di lapangan hoky kampung, Jumat (7/5).
Pertandingan tersebut terpaksa dibubarkan karena disaksikan ratusan penonton tanpa menghiraukan protokol kesehatan.
Terlihat Wali Kota Sorong Lambert Jitmau bersama Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan dan sejumlah Muspida turun langsung ke lapangan.
Mereka berkoordinasi dengan panitia penyelenggara agar membubarkan pertandingan, karena membentuk kerumunan besar.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, pertandingan tersebut dibubarkan karena kerumunan banyak orang dan mengabaikan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran COVID-19.
Dia mengatakan, sesuai surat edaran Pemkot Sorong dan juga pemerintah pusat, bahwa selama masa pandemi COVID-19 masyarakat dilarang melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
Karena itu, turnamen sepak bola tersebut tersebut tidak diizinkan, sehingga polisi mendatangi lapangan guna menghimbau agar pertandingan dihentikan.
Demi membubarkan kerumunan msyarakat dalam jumlah banyak.
Aparat kepolisian terpaksa membubarkan sebuah pertandingan sepak bola yang berlangsung di Sorong.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Oknum Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kasus Asusila Ditangkap Polisi
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari