Polisi Terpental, Lalu Ditembak Jarak Dekat

jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang saksi dari Gedung Jaya seberang Starbucks mengaku menyaksikan sendiri ledakan terjadi di coffee shop tersebut. Madjan, nama saksi itu mengatakan, ia berada sekitar 100 meter dari pos polisi tersebut.
"Saya lihat sendiri, polisi dari dalam situ terpental keluar. Kayak terbang aja pas meledak. Kan banyak polisi dalam situ, mental semua pas ledakan," kata Madjan pada JPNN.
Madjan tidak tahu pasti berapa jumlah polisi di dalam pos itu. Namun, ia memperkirakan ada sekitar lima motor polantas yang diparkir depan pos.
"Saya sempat lihat ada polisi,terkapar karena ledakan bom, enggak ada yang bisa nolong dia, pas itu pelaku langsung tembakin dari dekat. Enggak tahu mati apa gak," katanya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Salah seorang saksi dari Gedung Jaya seberang Starbucks mengaku menyaksikan sendiri ledakan terjadi di coffee shop tersebut. Madjan, nama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah