Polisi Tertembak Paskhas, Fadli Zon: Selesaikan Cepat
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta kasus dugaan tertembaknya dua anggota Kepolisian Sektor Kesatuan Penjagaan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, oleh anggota Paskhas TNI, diselesaikan dengan cepat.
Dalam menyikapi kasus ini, Fadli meminta supaya aparat terutama kepolisian bisa mengedepankan cara persuasif dalam meredam kejadian itu. "Perlu ada satu penanganan persuasif dari aparat keamanan terutama kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat. Kekecewan-kekecewaan kecil itu bisa menjadi lebih besar," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Jumat (2/10).
Karena itu politikus Gerindra ini berharap kepolisian di Papua bisa memadamkan potensi-potensi kericuhan walaupun itu kecil kemungkinannya. "Harus cepat, jangan memadamkan api ketika sudah jadi besar," tegasnya.
Apalagi, lanjut anak buah Prabowo Subianto itu, kerawanan sosial akan semakin besar potensinya di saat situasi ekonomi sedang sulit, banyak pekerja kena PHK di berbagai daerah sehingga membuat masyarakat semakin sensitif.
"Apalagi tidak hanya di Papua, kerawanan sosial itu akan semakin besar. Kesulitan hidup yang membuat orang semakin sensitif. Bagi sebagian orang mungkin ini masalah bertahan hidup," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta kasus dugaan tertembaknya dua anggota Kepolisian Sektor Kesatuan Penjagaan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Kasus Korupsi Jalan Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Bos PT Hutama Karya
- Usut Kasus Bansos Presiden era Jokowi, KPK Periksa Pihak Swasta Ini
- Perdamaian Guru Supriyani Berujung Pemecatan Ketua LBH HAMI Konsel, Kok Bisa?
- KPK Periksa GM PT Jembatan Nusantara dan Penilai KJPP MBPRU Batam
- KPK Apresiasi MA Menolak Kasasi Stefanus Roy Rening