Polisi Tetap Agendakan Jemput Paksa Novel
Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:23 WIB
Dari peluru itulah keterlibatan Novel dibongkar. Sebab, menurut Sutarman, hasil uji balistik menyebutkan bahwa peluru itu cocok dengan senjata Novel. ’’Karena itu, akan kami periksa yang bersangkutan,’’ katanya.
Baca Juga:
Penjelasan Sutarman itu menggarisbawahi penjelasan tim penangkap Novel dari Polda Bengkulu di Mabes Polri Sabtu dini hari pukul 02.00 (6/10).
Saat itu semua petugas Humas Polri melakukan piket siaga darurat. Mereka merekam dan memonitor suasana demo dan jumpa pers pimpinan KPK yang baru berakhir pukul 01.30.
Sesaat setelah jumpa pers pimpinan KPK selesai, Kadivhumas Irjen Pol Suhardi Alius dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombespol Dedy Iriyanto menerangkan kronologi penangkapan. Malam itu (Jumat malam hingga Sabtu dini hari kemarin) semua penyidik Polda Bengkulu menginap di mes PTIK Kebayoran Baru. Dedy mengatakan tak sempat berganti baju saat tampil lagi mendampingi Sutarman 6 jam setelahnya. ’’Ini tugas, tidak sempat (ganti baju),’’ kata perwira kelahiran Slawi, Jawa Tengah, itu.
PIHAK Mabes Polri tak mau disalahkan dalam penangkapan Kompol Novel Baswedan. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Sutarman membantah tudingan
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan