Polisi Tetapkan 34 Tersangka Pembakaran Lahan Riau
"Hal ini sangat merugikan karena cagar biosfer tersebut tempat habitat gajah, Harimau Sumatera, tapir, beruang, dan fauna lainnya. Pantauan dari udara terlihat pembalakan liar merambah cagar biosfer secara sistematis," ujar Sutopo, Selasa (11/3).
Asap pekat dari daerah yang terbakar terbawa angin yang dominan dari timur laut ke barat daya sehingga menyebabkan jarak pandang di Pekanbaru berkurang.
Pada Selasa (11/3) pagi hari jarak pandang hanya 200 meter. Kualitas udara di Riau juga makin buruk, bahkan beberapa daerah sudah tingkat berbahaya karena di atas 300 psi.
"Tercatat kualitas udara yang sudah berbahaya terdapat di Duri Camp (409 psi), Duri Field (>500 psi), Siak (500 psi), Kandis (500 psi), Perawang (500 psi), Bangko (>500 psi), dan Libo (449 psi)," jelasnya.
Akibatnya, lanjut Sutopo, warga yang terkena penyakit akibat asap juga terus bertambah." Terdapat 41.589 jiwa menderita ispa, 1.544 jiwa menderita asma, 1.385 jiwa iritasi mata, 2.084 jiwairitasi kulit, dan 862 jiwa pneumonia," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kebakaran hutan di Provinsi Riau semakin menjadi-jadi. Kepolisian Daerah Riau, sejauh ini sudah menyelidiki sedikitnya 30 laporan terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia