Polisi Tetapkan Oknum Guru Honorer SD Tersangka Kasus Penipuan Bernilai Miliaran
jpnn.com, SAMARINDA - Oknum guru honorer SD di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan bernilai miliaran rupiah berkedok arisan online.
Penetapan seorang perempuan berinisial JK itu sebagai tersangka menindaklanjuti laporan yang disampaikan sejumlah mak-mak ke Polresta Samarinda.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Dharma Sena menyampaikan ada dua laporan yang disampaikan kepada polisi terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan JK dengan modus arisan online.
Laporan pertama disampaikan secara kolektif oleh 12 orang korban dan laporan yang kedua atas nama pribadi.
"Untuk laporan pertama yang mewakili 12 orang korban nilai kerugian mencapai Rp 1 miliar sedangkan laporan kedua atas nama pribadi kerugiannya kurang lebih Rp 700 juta," ungkap Kompol Andhika dilansir JPNN Kaltim, Rabu (19/10).
Dua hari terakhir ini, ratusan mak-mak mendatangi Polresta Samarinda untuk melaporkan kasus penipuan arisan bodong yang menimpa mereka.
Mereka membawa barang bukti penipuan arisan yang diduga dilakukan perempuan berinisial JK.
Rata-rata untuk barang bukti yang mereka bawa, berupa bukti transfer dan pesan terkait transaksi arisan bodong hingga nama-nama para korban yang sudah tercatat.
Penyidik Satreskrim Polresta Samarinda menetapkan oknum guru honorer SD sebagai tersangka kasus penipuan bernilai miliaran rupiah berkedok arisan online
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Sebanyak Ini, Bea Cukai Pantoloan Berharap Beri Efek Jera
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- Bertemu Wamendikdasmen, Forum ASN PPPK Ajukan 10 Permintaan, Semoga Dikabulkan
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ada Kendala, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Pemda Diminta Gercep
- Ternyata ini Motif Pria Berkaus Merah Aniaya Dokter Koas di Palembang