Polisi Tetapkan Oknum Ustaz jadi Tersangka Penganiayaan Santri di Trenggalek

Ustaz magang asal Palembang, Sumatera Selatan, ini diduga emosional karena kedua santri yang menjadi korban penganiayaan terkesan membandel dan berani melawan perintahnya.
"Saat kejadian itu korban ini dinilai tidak menjalankan kewajibannya sebagai santri, kemudian ditegur. Pelaku ini melakukan penganiayaan karena emosi mendengar jawaban korban," ujarnya.
Atas dasar keterangan saksi korban, pengakuan pelaku MDP dan saksi-saksi lain, termasuk hasil visum, polisi meyakini telah mendapatkan dua bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan oknum ustaz sebagai tersangka.
Akibat perbuatannya, kini tersangka dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Pihaknya memastikan akan memproses kasus ini hingga hingga mendapatkan putusan pengadilan. (antara/jpnn)
Polisi menetapkan oknum ustaz sebagai tersangka penganiayaan terhadap santri di salah satu pondok pesantren di Trenggalek, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi