Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Mahasiswi di Apartemen
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan tersangka terkait penemuan jenazah seorang mahasiswi di apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama.
Tersangka merupakan seorang transpuan berinisial L.
Berdasarkan hasil autopsi kepolisia, korban sempat suntik filler sehingga menyebabkan adanya gangguan pada jaringan di sekitar bokong.
"Berdasarkan hasil autopsi ada gangguan jaringan. Nah, gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Senin.
Budhi menyampaikan tersangka merupakan pemilik salon kecantikan.
Korban diduga menjadi pelanggan karena terlihat akrab dengan menjemput tersangka di lobi berdasarkan rekaman kamera tersembunyi atau CCTV.
"Dalam CCTV yang kami temukan perbincangan yang cukup hangat, sehingga kami duga antara korban dengan pelaku ini sudah cukup kenal," ujar Budhi.
Sebelumnya, pihak Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan jenazah mahasiswi yang ditemukan sulit dikenali dengan kondisi jasad telah menghitam dan lebam karena sudah beberapa lama berada di lokasi kejadian.
Dari CCTV yang didapat polisi, tersangka dan mahasiswi sudah cukup kenal. Korban sempat menjemput L di lobi apartemen.
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
- Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV