Polisi Tewas Bersibah Darah di Pos Jaga

jpnn.com - MERAUKE- Kasus pembunuhan terhadap anggota Polisi terjadi di Merauke. Kali ini korbannya  Brigpol Levinus Angel Ayomi, 28, Anggota Polres Merauke yang sehari-harinya ditugaskan di Pos Kendaraan Bermotor (Ranmor) Polder-Trikora. Dia ditemukan tewas dengan 2 tusukan benda tajam di punggung kiri dan kanannya, Minggu (23/2) sekitar pukul 06.00 WIT. 

Pelaku dari pembunuhan tersebut belum diketahui dan masih dalam penyelidikan Polisi.
  
Wakapolres Merauke Kompol Yudhi Pinem ketika ditemui Cenderawasih Pos (JPNN Group) mengaku, korban kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Emeria, 9 yang kebetulan pagi itu lewat di pos dan melihat korban yang telah bersimbah darah. 
 
Emeria lantas melaporkannya ke seorang tukang ojek. Selanjutnya, tukang ojek tersebut melaporkannya ke Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Merauke bernama Martahi Dapot Siburian. "Korban sendiri ditemukan di pintu masuk dari Pos tersebut dengan posisi 2 tusukan benda tajam di pungung kiri dan kanan," jelasnya. 

"Belum diketahui secara pasti benda tajam yang digunakan pelaku menusuk korban apakah sangkur atau pisau," imbuh Yudhi.  
  
Soal pelaku polisi mengaku masih gelap. Sebab, belum ada saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut. "Apakah satu orang atau dua orang masih dalam penyelidikan. Apakah korban diserang ke pos tersebut, kita juga belum tahu. Semuanya masih dalam penyelidikan," jelasnya. 
 
Wakapolres melanjutkan, saat piket korban ditemani dua rekannya. Tapi saat kejadian dua anggota polisi itu sedang berpatroli. "Yang jelas kedua temannya itu sedang melakukan patroli. Hanya pertanyaannya apakah setelah potroli itu mereka pulang ke rumahnya atau bagaimana, itu sedang dalam pemeriksaan Unit Propam," katanya.
  
Jenazah korban "sendiri "setelah dilakukan visum, selanjutnya dibawa ke rumah keluarganya di Jalan Habe, Kelurahan Karang Indah-Merauke untuk disemayamkan. 

Di rumah duka, tampak teman-teman korban dari Polres Merauke, kerabat maupun keluarga datang melayat. "Korban sendiri yang meninggalkan seorang istri dan 2 anak. Menurut Wakapolres, korban akan di terbangkan ke Kampung Halamannya, Serui, Kabupaten Yapen. (ulo/nan)