Polisi Tewas di Pantai Pangandaran
jpnn.com, PANGANDARAN - Seorang wisatawan asal Kota Cimahi bernama Parlin Parulian (40), tewas setelah terseret arus ombak di kawasan zona merah atau bahaya di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (28/12).
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran Haerudin mengatakan, korban berenang di pantai yang masuk dalam kawasan dilarang berenang di Kampung Turis.
"Di sana memang sudah tidak boleh ada aktivitas di air, apalagi berenang," kata Haerudin.
Ia menuturkan, Balawista Pangandaran sudah terlebih dahulu memasang rambu-rambu petunjuk terutama daerah terlarang bagi wisatawan sekitar pantai.
Petugas, lanjut dia, hanya memasang bendera warna merah sebagai tanda kawasan berbahaya, untuk selanjutnya petugas Balawista sesekali patroli ke kawasan itu.
"Di sana (korban tenggelam) zona bahaya kami tak tempatkan petugas, hanya sesekali patroli," katanya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, korban berprofesi sebagai anggota Polri. (antara/jpnn)
Korban Parlin Parulian yang berprofesi sebagai anggota Polri tewas setelah terseret ombak di Pantai Pangandaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam di Sungai Siak
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- 3 Bocah SD yang Tergelincir & Hanyut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai