Polisi Tewas Ditembak
Saat Berjaga di Pos Polisi Singosaren
Jumat, 31 Agustus 2012 – 06:02 WIB
Korban penembakan dievakuasi dari PKU Muhammadiyah meujuh Rumah Sakit Moewardi untuk di Otopsi. Foto: ARIEF/RADAR SOLO
Bripka Dwi Data Subekti yang sedang duduk di depan pos tengah berjaga sendiri tertembak tiga luka. Yakni di bagian dada kanan, kiri dan bawah. Penembak langsung membonceng kabur ke arah barat. Warga setempat sempat menghadang pelaku. Namun pelaku terus menggeber motornya dan sempat mau jatuh.
Sayang, kejaran warga tak membuahkan hasil. Sekitar 50 meter dari kejadian tepatnya di depan Batik Danar Hadi, pelaku yang membonceng kembali meletuskan tembakan dua kali. Warga yang mengejarpun berhenti. "Tadi warga sempat mengejar sambil meneriaki. Tetapi pelaku kembali menembak kea rah atas," tambah Arif.
Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Solo. Warga mencegat mobil yang melintas untuk membawa korban. Diduga pelaku melakukan tembakan jarak dekat. Hingga saat ini, pihak Polresta Solo belum mau dikonfirmasi.
Korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah sekitar pukul 21.15 WIB. Di sana, tim medis yang dipimpin dokter jaga di Instalansi Gawat Darurat (IGD), dr Aswin Wikan Tama melakukan pemeriksaan. Kemudian pukul 22.20 WIB, korban yang dinyatakan telah meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Moewardi untuk dilakukan otopsi.
SOLO - Kota Solo kembali digegerkan dengan teror penembakan, kemarin malam (30/8). Pos polisi yang berada di sudut Singosaren Plaza diberondong tembakan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Lampung Dukung Gerakan Dapur Indonesia Jalankan Program MBG Rutin
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Jaga Ekosistem Laut, PIS Tanam 3.000 Bibit Lamun di Teluk Bakau
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta