Polisi Tewas Ditikam, Keluarga Meragukan
Kamis, 22 Desember 2011 – 11:02 WIB

Polisi Tewas Ditikam, Keluarga Meragukan
KUPANG-Pertanyaan dibalik tewasnya Bripka Obaja Nakmofa, anggota Buser Reskrim Polres Kupang Kota, Kamis (1/12) silam, masih hangat diperbincangkan warga Kota Kupang, termasuk pihak keluarga. Kepada Timor Express (group JPNN), Rabu (21/12) kemarin di kediamannya, Debes Melkianus Obaja, kakak kandung Obaja didampingi Yuliana Kore Uli, istri Obaja masih mempertanyakan kejelasan terkait pelaku utama dan motif dibalik pembunuhan Obaja yang sebenarnya. Sehingga dipicu pula oleh opini luar, luka didada Obaja yang sesuai penjelasan awal ditengarai karena ditusuk benda tajam, malah beredar rumor jika diakibatkan oleh peluru tembakan. Sementara itu, berlarut-larutnya penentuan tersangka utama sampai saat ini dirasa berbeda dengan penanganan pada kasus pembunuhan lain yang jelas terungkap, baik kronologis dan motifnya.
Debes mengungkapkan, meskipun Kapolda sudah mengumumkan telah menggenggam identitas pelaku di media, namun keluarga masih pesimis akan penuntasan kasus ini. Ia mengaku tiga minggu sudah genap sejak kematian adiknya itu, banyak kejanggalan yang dirasakan pihak keluarga sejak malam naas yang menimpa Obaja.
Debes menyayangkan pihak rumah sakit dan kepolisian yang pada malam kejadian, tidak mengijinkan keluarga untuk melihat kondisi terakhir Obaja di rumah sakit. "Sudah dikenakan pakaian lengkap baru kami keluarga diijinkan dekat dia (Obaja, Red)," ucap Debes.
Baca Juga:
KUPANG-Pertanyaan dibalik tewasnya Bripka Obaja Nakmofa, anggota Buser Reskrim Polres Kupang Kota, Kamis (1/12) silam, masih hangat diperbincangkan
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku