Polisi Tewas Ditikam, Keluarga Meragukan
Kamis, 22 Desember 2011 – 11:02 WIB
Sepengetahuan pihak keluarga, saat ini tinggal menunggu hasil pemeriksaan tim forensik Jakarta akan barang bukti pakaian tersangka Iwan Bili, yang mana darah tercecer dipakaian itu diduga kuat milik Obaja Nakmofa saat ditikam.
Terpisah, Kapolda NTT, Brigjen Pol Ricky HP Sitohang memastikan kalau luka pada dada korban Obaja Nakmofa adalah luka karena tusukan pisau bermata dua bukan karena luka tembak sebagaimana rumor yang beredar di luar.
Sesuai dengan hasil visum dari dokter polisi di Rumah Sakit Bhayangkara, malam setelah kejadian, korban meninggal dunia karena terkena tusukan pisau tepat pada bagian lapisan inti jantung. Saat itu, pihak dokter juga jelasnya, sudah menjelaskan secara langsung kepada keluarga bahwa korban meninggal dunia karena ditikam.
Terkait dengan kronologis kejadian tersebut, jelas Kapolda NTT, pihaknya masih membidik pelaku pembunuhan karena keterangannya selalu berbeda dan berbelit. "Hasil labfor molekul pada baju saksi kunci masih diperiksa di Mabes Polri Jakarta. Bila tersangka sudah resmi ditetapkan maka kronologis serta motif dari kasus ini akan mudah diungkap," jelasnya.
KUPANG-Pertanyaan dibalik tewasnya Bripka Obaja Nakmofa, anggota Buser Reskrim Polres Kupang Kota, Kamis (1/12) silam, masih hangat diperbincangkan
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan