Polisi Thailand Bekuk Bandar Narkoba Nusakambangan
Kamis, 21 April 2011 – 08:26 WIB
Hanya saja, pihak kepolisian Bangkok kebetulan berhasil menangkap saat Abbas beroperasi di negeri Gajah Putrih tersebut. "Dia sudah lama tidak berada di Indonesia. Memilih beraksi sementara di Bangkok," jelas matan Kadensus 88 Antiteror itu.
Baca Juga:
Gories menceritakan, awal mula pengejaran terhadap Abbas ini memang dimulai dari Indonesia. Setelah kabar pengejaran dilempar ke International Drug Enforcement , ternyata banyak negara yang juga memburu Abbas. Di antaranya Amerika Serikat, Thailand, dan Tiongkok.
Keterangan yang berhasil dihimpun BNN menyebutkan, Abbas memang penjahat narkotika kelas kakap yang beraksi lintas negara. Selain bermain di negaranya sendiri, Abbas juga merambah bisnis haramnya itu sampai ke Pakistan, Thailand, dan Indonesia. Rata-rata, Abbas memasok sabu-sabu ke jaringannya setiap pekan.
Selain memasok narkotika jenis sabu-sabu ke jaringan yang lebih kecil, Abbas juga diduga terlibat kejahatan pencucian uang di Amerika Serikat. Nilainya mencapai ratusan juta dolar AS. "Penjahat ini memiliki peran sebagai master mind," tandas Gories.
JAKARTA -- Bandar sekaligus otak peredaran narkotika di Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Narkotika Nusakambangan berhasil dibekuk. Badan Narkotika Nasional
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank