Polisi Thailand Bekuk Bandar Narkoba Nusakambangan

Polisi Thailand Bekuk Bandar Narkoba Nusakambangan
Polisi Thailand Bekuk Bandar Narkoba Nusakambangan
Hanya saja, pihak kepolisian Bangkok kebetulan berhasil menangkap saat Abbas beroperasi di negeri Gajah Putrih tersebut. "Dia sudah lama tidak berada di Indonesia. Memilih beraksi sementara di Bangkok," jelas matan Kadensus 88 Antiteror itu.

Gories menceritakan, awal mula pengejaran terhadap Abbas ini memang dimulai dari Indonesia. Setelah kabar pengejaran dilempar ke International Drug Enforcement , ternyata banyak negara yang juga memburu Abbas. Di antaranya Amerika Serikat, Thailand, dan Tiongkok.

Keterangan yang berhasil dihimpun BNN menyebutkan, Abbas memang penjahat narkotika kelas kakap yang beraksi lintas negara. Selain bermain di negaranya sendiri, Abbas juga merambah bisnis haramnya itu sampai ke Pakistan, Thailand, dan Indonesia. Rata-rata, Abbas memasok sabu-sabu ke jaringannya setiap pekan.

Selain memasok narkotika jenis sabu-sabu ke jaringan yang lebih kecil, Abbas juga diduga terlibat kejahatan pencucian uang di Amerika Serikat. Nilainya mencapai ratusan juta dolar AS. "Penjahat ini memiliki peran sebagai master mind," tandas Gories.

JAKARTA -- Bandar sekaligus otak peredaran narkotika di Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Narkotika Nusakambangan berhasil dibekuk. Badan Narkotika Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News