Polisi Thailand Berharap Malaysia Izinkan Interogasi Tiga Tersangka Bom Bangkok
jpnn.com - BANGKOK - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) berhasil tiga tersangka yang diduga terlibat dalam insiden bom Bangkok beberapa bulan lalu. Tertangkapnya tiga tersangka tersebut sangat di apresiasi oleh pemerintah Thailand.
Untuk itu, untuk melakukan pengembangan kasus bom Bangkok, polisi Thailand sangat berharap punya peluang untuk bisa menginterogasi ketiga tersangka.
Karena hal itu akan dapat membantu penyelidikan yang masih berjalan terhadap sekelompok individu yang bertanggung jawab dalam serangan bom di pusat kota Bangkok, pada 17 Agustus lalu. Sebanyak 27 korban meninggal dalam insiden mengenaskan tersebut.
"Kami tidak pernah membuat perjanjian antara satu sama lain karena kami memiliki hubungan yang baik. Malaysia dan Thailand telah lama bekerja sama," ujar Kepala Polisi Thailand Jen Somyot Pumpanmueng pada satu konferensi pers, Jumat tadi.
Somyot mengatakan tim polisi Thai yang dikirim ke Malaysia pada 15 Agustus mungkin tidak berpeluang menginterogasi tersangka langsung. Tetapi tim kedua yang dikirim hari ini mungkin berpeluang menginterogasi tersangka esok atau lusa, setelah PDRM selesai menyelidiki mereka.
"Kami harus memberikan polisi Malaysia untuk menyelidiki hal itu sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut kata dia, pilihan lain, polisi Thailand dapat memberikan pertanyaan untuk ditanya melalui PDRM jika ada hambatan hukum untuk polisi Thailand menginterogasi tersangka.
"Saya percaya kami mungkin berpeluang untuk mendapatkan informasi atau hal lebih detail dari pemeriksaan ini," katanya.
BANGKOK - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) berhasil tiga tersangka yang diduga terlibat dalam insiden bom Bangkok beberapa bulan lalu. Tertangkapnya
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan