Polisi Tidak Proses Hukum Rusuh Bobotoh

Polisi Tidak Proses Hukum Rusuh Bobotoh
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast. foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

Kejadian malam tadi diawali dari aksi dorong oknum suporter Bobotoh dengan steward. Mereka yang tidak terima kemudian secara brutal memukuli steward yang sedang berjaga di pinggir lapangan.

Oknum suporter itu melompati pagar pembatas dalam mulai menyasar sejumlah steward. Ada dugaan ini dipicu buntut pelecehan verbal yang dilakukan steward kepada Bobotoh perempuan saat laga sebelumnya lawan Thailand Port FC.

“Kejadian tersebut berkaitan dengan aksi dorong antara steward dengan tim suporter Persib khususnya dari Bobotoh, kejadian ini tentunya segera diantisipasi dikoordinasi oleh tim pengamanan dari TNI, Polri berkoordinasi dengan SSO (Steward Security Officer),” jelasnya.

Jules menyebut dalam waktu kurang dari 10 menit polisi berhasil melerai kedua belah pihak yang bersitegang dan suporter dipersilakan untuk keluar dari area stadion dengan tertib.

Begitu juga dengan kedua belah tim, baik Persib atau Persija, sama-sama keluar dari stadion dengan tertib dan aman.

“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan tersebut berhasil dilerai dan tidak ada permasalahan lagi di dalam, sudah diredam setelah itu suporter dari Persib meninggalkan stadion, setelah tim Persib meninggalkan stadion dengan aman dan tertib,” ungkapnya.

Kericuhan mulai terjadi ketika penonton di tribune selatan yang tiba-tiba melempar ke arah lapangan.

Tidak cukup melempari dengan botol, Bobotoh juga nekat masuk ke tengah lapang. Mereka juga memukuli sejumlah steward yang sedang bertugas di lapangan.

Polisi tidak akan memproses hukum oknum suporter Bobotoh yang menyebabkan kericuhan pascaduel Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News