Polisi Tipu Polisi
Selasa, 13 Maret 2012 – 06:56 WIB

Polisi Tipu Polisi
Korban pun mulai menaruh curiga terhadapnya, beberapa kali korban mencoba untuk menghubunginya, namun Bripka BS selalu beralasan dan sering menghilang-hilang. Merasa tertipu lantaran bisnis yang dijanjikan tidak ada kejelasan dan bahkan keberadaan tersangka tidak diketahui dimana, kKorban Aiptu LL pun langsung melaporkan ke Mapolres dengan dugaan penipuan. Belum diketahui secara pasti bisnis apa yang bakal digeluti dan ditawarkan tersangka terahdap korban.
Baca Juga:
Sementara itu, tersangka saat ini sudah sulit dihubungi diduga kabur keluar kota untuk meninggalkan jejak dari perbuatannya itu. Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Asep Bangbang S,S.IK yang dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya laporan tersebut. Kasus yang dilaporkan Aiptu LL itu akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, Kasat Reskrim mengatakan pihaknya akan memintai keterangan saksi termasuk saksi korban guna memastikan kronologis kejadian dan akan segera dilakukan pengejaran terhadap pelaku Bripka BS.
Saat membuat laporan polisi, korban membawa bukti slip setoran transfer bank yang dikirim ke rekening Aiptu LL. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya akibat adanya laporan tersebut, tersangka terancam pasal 378 Jo 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Kasus tersebut memberikan contoh agar selalu waspada dan tidak mudah mempercayai orang untuk menyerahkan uang terlebih dalam jumlah besar hingga ratusan juta Rupiah tanpa ada kejelasan yang pasti.
SORONG - Sungguh tidak pantas apa yang dilakukan oknum anggota Polres Raja Ampat (R4) berinisial BS. Pelaku yang berpangkat brigadir kepala (Bripka)
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah