Polisi-TNI Berhadapan dengan Puluhan Remaja, Nih Fotonya
jpnn.com, JAKARTA - Satu unit truk yang sedang mengangkut puluhan demonstran berusia remaja di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, diadang polisi, Kamis (8/10) siang.
"Saya diajak teman mau ke Senayan," kata salah satu remaja berinisial RD (16) di Jakarta.
Petugas berseragam TNI dan Polri tampak berjaga-jaga di sekitar Simpang Jalan Raya Bekasi-Cakung untuk mengawasi situasi wilayah perbatasan DKI Jakarta dengan Kota Bekasi, Jawa Barat.
Satu unit truk yang mengangkut sekitar 50 penumpang remaja berpakaian bebas distop aparat sebab menumpang kendaraan secara tidak aman.
Beberapa remaja tampak duduk di atas kepala truk sambil mengibarkan bendera serta spanduk penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Karya atau Omnibus Law.
Usai diberhentikan, aparat memaksa mereka turun dari bak truk lalu dikumpulkan di trotoar jalan untuk pendataan.
Selain di Jalan Raya Bekasi, aparat juga melarang sejumlah demonstran dari kalangan buruh untuk masuk ke dalam Kawasan Industri Pulogadung.
Sementara itu pengadangan oleh aparat terhadap demonstran remaja di Jakarta Timur juga terjadi pada Rabu (7/10).
RD, remaja berusia 16 tahun mengaku diajak temannya untuk demo menolak RUU Cipta Kerja di Gedung DPR.
- Prabowo Bubarkan Satgas Buatan Jokowi, Apa Itu?
- Syaikhu Sebut Sikap AMIN soal Tenaga Kerja Sejalan dengan Perjuangan PKS
- Ary Zulfikar Ungkap Potensi dan Tantangan UMKM di 2024, Tembus Pasar Ekspor!
- UU Cipta Kerja Bikin Pengusaha Hingga Buruh Tak Nyaman, Ganjar: Kami Akan Evaluasi
- Para Buruh dan Pekerja Berharap MK Menyatakan UU Cipta Kerja Cacat Formal
- 5 Pembahasan Utama di Konfrensi ILC, UU Cipta Kerja Juga Disorot