Polisi-TNI Kawal Ketat Distribusi Bahan Pokok Antisipasi Penjarahan
jpnn.com, TANGERANG - Polresta Tangerang melakukan simulasi pengawalan terhadap distribusi sembako dan bahan kebutuhan pokok lainnya sebagai antisipasi penjarahan oleh pihak tertentu terkait pandemi virus Corona (COVID-19).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pengawalan dilakukan mulai dari jalan tol hingga ke lokasi distribusi.
"Untuk itu kami melakukan simulasi pengawalan sejumlah armada truk membawa sembako untuk menghindari bila terjadi sabotase maupun penjarahan," ucap Ade dilansir Antara, Minggu (12/4).
Ade mengatakan, pengawalan tersebut bersama aparat TNI dan sebagai upaya untuk pengamanan bagi pendistribusian bahan pokok menggunakan truk.
Upaya tersebut sebagai persiapan bila pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait pencegahan dan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang resmi berlaku.
Hal itu karena Pemkab Tangerang sudah mengajukan PSBB ke pemerintah pusat, tapi belum mendapatkan persetujuan dari Kemenkes.
Menurut dia, anggota Polri dan TNI telah siaga pada areal distribusi dan memastikan dalam situasi aman dari upaya terburuk pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hal tersebut, katanya, diharapkan warga merasa tenang akibat ketersediaan bahan pokok mencukupi selama berada di rumah dan dengan mudah dibeli di pasar tradisional.
Polresta Tangerang simulasi pengawalan distribusi sembako sebagai antisipasi penjarahan saat pandemi virus Corona.
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Berikan 10 Kg Beras Selama 6 Bulan
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Patroli ke Pasar Tradisional, Tim Polres Pelalawan Pantau Ketersediaan Sembako Menjelang Nataru