Polisi Turun ke Pasar Pascawarga Jarah Daging di Pembuangan Sampah Bantan
jpnn.com, BENGKALIS - Polres Bengkalis menelusuri pasar untuk menemukan daging kerbau yang diperebutkan warga di tempat pembuangan sampah (TPA) Bantan.
Polisi ingin mengantisipasi daging tersebut dijual kembali.
Seusai video warga di Bantan berebut daging kerbau impor ilegal asal India viral, Kapolres Bengkalis AKBP Bimo Setyo Anggoro langsung menggelar operasi pasar bersama Disdagperindag.
“Operasi ini sehubungan dengan adanya masyarakat mengambil daging beku ilegal asal India yang telah dimusnahkan oleh Bea Cukai Bengkalis di TPA Jalan Bantan,” kata AKBP Bimo Selasa (30/5).
Operasi itu dilakukan di Pasar Terubuk Jalan Kelapapati Laut, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis.
Kemudian Pasar Selat Baru, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bantan, hingga ke rumah masyarakat yang mengambil 41,2 ton daging kerbau yang dimusnahkan Bea Cukai Bengkalis itu.
“Sambil melakukan operasi pasar, kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi daging hasil jarahan di TPA Bantan. Kami juga mengamankan daging yang dijarah masyarakat,” lanjutnya.
AKBP Bimo juga telah memerintahkan Polsek Bantan melalui Bhabinkamtibmas untuk mencari warga yang diduga sempat mengambil daging yang belum sempat dimusnahkan untuk segera diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Polres Bengkalis mendatangi pasar untuk mengantisipasi daging kerbau yang diperebutkan warga di tempat pembuangan sampah TPA Bantan.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!