Polisi Tutup Akses Pejalan Kaki dan Kendaraan Menuju Bawaslu
![Polisi Tutup Akses Pejalan Kaki dan Kendaraan Menuju Bawaslu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/21/penutupan-akses-menuju-bawaslu-oleh-aparat-kepolisian-foto-elfany-kurniawan.png)
jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian menjaga ketat sejumlah kawasan yang berdekatan dengan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
Bahkan, akses pejalan kaki dan kendaraan bermotor sudah ditutup dari Bundaran HI. Di lokasi tampak ratusan polisi membentuk barikade.
BACA JUGA : Masih Yakin Menang Pilpres, Kubu Prabowo Tantang Bawaslu Diskualifikasi Jokowi
Setiap kendaraan yang melintas pun dialihkan ke jalur lain. Sama halnya dengan pejalan kaki diminta untuk tidak melewati dulu jalan menuju Bawaslu.
Diketahui, aparat bersiaga menjelang aksi 22 Mei di kawasan KPU dan Bawaslu.
BACA JUGA : Malaysia Minta Warganya di Indonesia Jauhi Kantor KPU dan Bawaslu
Dari pantauan di lokasi, sejumlah massa memang sudah berkumpul, namun posisi mereka terpecah karena penutupan akses yang dilakukan polisi.
Di sekitar Bawaslu sendiri massa sudah menyampaikan orasi sejak siang tadi.
Polisi juga meminta pejalan kaki untuk tidak melewati dulu jalan yang menuju Bawaslu.
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan