Polisi Ultimatum Penusuk Anggota TNI Pratu Sahdi Menyerahkan Diri, Lihat Sketsa Wajahnya

Sebelumnya, Kombes Tubagus juga membeberkan kronologis pengeroyokan yang dialami seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (22).
Mantan Kapolres Karawang itu mengatakan peristiwa berdarah tersebut terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.
Mulanya, sekelompok orang mendatangi lokasi dengan maksud mencari seseorang.
Konon, Pratu Sahdi sedang ada di lokasi kejadian.
"Kemudian terjadi perselisihan kecil yang mengakibatkan anggota TNI dikeroyok oleh kurang lebih delapan orang dan mengakibatkan anggota atau prajurit TNI itu meninggal dunia," beber Kombes Tubagus.
Pria kelahiran Cilegon, Banten itu mengatakan pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang tersebut mengakibatkan tiga orang menjadi korban.
Pratu Sahdi meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
"Dua orang lainnya masyarakat sipil saat ini masih dirawat di rumah sakit dengan karakteristik luka berat," kata Kombes Tubagus.
Polisi memberi ultimatum pelaku penusukan yang menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi segera menyerahkan diri
- Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Narkoba dan Asusila, Atasannya Perlu Diperiksa
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Bareskrim Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, 5 Tersangka Ditangkap