Polisi Ultimatum Perusuh Cikeusik Menyerah!
Rabu, 16 Februari 2011 – 16:57 WIB

Polisi Ultimatum Perusuh Cikeusik Menyerah!
JAKARTA- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seperti sudah kehilangan kesabaran terhadap pelaku kekerasan SARA hingga menewaskan tiga orang pengikut Ahmadiyah. "Siapa pun yang terlibat kasus brutal itu, sebaiknya segera menyerahkan diri. Karena, cepat atau lambat polisi akan mampu menangkap mereka," ujar Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/2). Sebelumnya Polisi menetapkan delapan tersangka dan menahan tiga diantaranya. Sisanya dua orang masih buron dan lainnya masih diperiksa intensif.Sebagai gambaran penyerangan yang terjadi Minggu (6/2) itu menelan delapan korban.
Menurut Ito, saat ini kepolisian sudah menangkap dan menahan enam orang yang diduga terlibat dalam penyerangan warga di dusun Cikuesik, Pandeglang, Banten."Mereka yang ditahan memang masih bagian kecil dari tersangka yang sebenarnya," kata Ito menegaskan. "Namun, kami masih akan terus memburu pelaku lainnya. Dan kami optimis, mereka akan tertangkan semua."
Baca Juga:
Ito juga menegaskan, bahwa polisi bertindak atas dasar fakta yang ada. Dan saat ini, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi dan fakta-fakta masih ada beberapa pelaku yang saat ini masih diburu polisi. "Kemarin kami baru saja mengamankan seorang pelaku lagi. Hingga saat ini, yang bersangkutan masih terus menjalani pemeriksaan."
Baca Juga:
JAKARTA- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seperti sudah kehilangan kesabaran terhadap pelaku kekerasan SARA hingga menewaskan tiga orang pengikut
BERITA TERKAIT
- Konsultan Spiritual dengan Banyak Pengikut Ternyata Pengedar Narkoba
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Pecatan Polri Ditangkap di Stasiun Tanah Abang Ketika Memeras Sopir Angkot
- Diamuk Warga, Maling Motor Mati, Satu Pelaku Sekarat
- Kuasa Hukum Korban: Polda Jateng Harus Transparan Tangani Kasus Brigadir AK Si Pembunuh Bayi