Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Kematian Karyawan Metro TV

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus memastikan editor Metro TV Yodi Prabowo tewas akibat dibunuh.
Fakta ini berdasarkan petunjuk kejadian berupa luka bekas tusukan di leher dan dada.
"Namun penyelidikan belum sampai pada kesimpulan motif dari pembunuhan itu," kata Yusri Yunus, Sabtu (11/7).
Yusri mengatakan, barang berharga milik korban seperti motor dan perlengkapan pribadi ditemukan utuh di dekat jasad korban.
"Nanti yang menyimpulkan tim penyidik. Kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," katanya.
Hingga saat ini, kata Yusri, sudah 12 orang diperiksa dari kalangan orang terdekat korban, seperti teman dan keluarganya.
"Kemungkinan (yang diperiksa) akan bertambah lagi," katanya.
Namun Yusri belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan keterangan para saksi kepada publik. (antara/jpnn)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus memastikan editor Metro TV Yodi Prabowo tewas akibat dibunuh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi