Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Pembunuhan PSK di Bekasi, Oh Ternyata
jpnn.com, BEKASI - Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan sadis terhadap pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS, 24, di sebuah kontrakan, RT 04, RW 01, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian mengatakan, pihaknya kembali mendapat fakta baru seputar kasus tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku berinisial BBA.
Kepada polisi, BBA mengaku sebelum menusuk korban dengan pisau, dia terlebih dahulu menyumpal mulut korban dengan plastik.
"Baru tadi kami temukan ternyata dia saat membunuh itu membungkam mulut korban pakai plastik. Dibungkam, baru (korban) ditusuk (dengan pisau)," kata Alfian saat dikonfirmasi, Selasa (27/10).
BBA menyumpal mulut korban dengan plastik agar korban tidak bisa teriak minta tolong, mengingat lokasi pembunuhan berada di kamar kontrakan yang berdekatan dengan tetangga.
Korban mendapat luka tusuk di bagian leher dan perut sebelah kiri.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sebab terdapat kejanggalan terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
"Mereka kan baru kenal dan pelaku ada maksud membunuh untuk memiliki harta tetapi usai membunuh korban, uangnya tidak diambil. Ini perlu pendalaman," ujar Alfian.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian menjelaskan bahwa sehabis berhubungan badan, mulut PSK berinisial SS disumpal plastik lalu ditusuk pelanggannya hingga tewas
- Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Unggul di Pilwalkot Bekasi Versi LKPI
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Banyak Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Teridentifikasi
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul Telak di Pilwalkot Bekasi
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis