Polisi Ungkap Fakta soal Penyebab Kematian Wanita Muda di Sumenep
Lalu, pada Selasa (17/10), Polres Sumenep mendatangkan tim dari Dokkes Polda Jawa Timur untuk membongkar makam dan melakukan autopsi terhadap jasad Faizatur.
Sementara itu, tim Satuan Reskrim Polres Sumenep melakukan penyelidikan dan menemukan bukti petunjuk tentang dugaan korban dibunuh dengan cara dianiaya hingga tewas.
AKBP Edo menjelaskan bahwa sesuai hasil penyelidikan, korban ternyata sempat menelepon dan bertemu tersangka di belakang rumah korban pada Jumat (13/10) malam pukul 22.00 WIB.
"Saat itu, korban dan tersangka cekcok dan selanjutnya tersangka menganiaya korban hingga wanita ini tewas. Tersangka kemudian meletakkan mayat korban di kamar mandi," tuturnya.
Sesuai hasil pemeriksaan tersangka, diketahui bahwa korban menelpon KM untuk bertemu dan selanjutnya meminta pertanggungjawaban atas hubungan intim mereka dan pembayaran utang.
Hal itulah yang membuat korban dan tersangka cekcok dan berujung penganiayaan oleh KM terhadap wanita tersebut hingga korban tewas.
"Tersangka berstatus menikah dan memiliki dua anak. Sementara korban belum menikah," ucap AKBP Edo.
Polisi menangkap tersangka di rumah orang tuanya dan langsung menahannya di ruang tahanan Mapolres Sumenep.
Polisi mengungkap sejumlah fakta soal penyebab kematian wanita muda di Sumenep. Pelaku pembunuhan ternyata pria beristri dan punya anak.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat