Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Langkat, Ternyata
"Tak ada (komunikasi lewat media sosial). Baru kenal orang itu, tidak ada sama sekali hubungan," kata Luis.
Tak hanya itu, Luis menyebut keduanya juga hanya beberapa kali saling berpapasan tanpa sengaja, saat sedang melintas.
"Hanya saling lihat-lihatan aja, beberapa kali. Si cowok (pelaku) ini sudah tahu (korban) itu orangnya," sebutnya.
Sebelumnya, Luis menyebut pihaknya masih terus mendalami lebih jauh, kenapa korban mau dibawa oleh pelaku ke semak-semak tersebut.
"Itu dari pengakuan tersangka masih kami dalami, kenapa itu (korban) cuma jalan, habis itu diajak sama pelaku ke semak-semak," kata Luis, Selasa (28/6).
Seperti diketahui, jasad AS ditemukan di sebuah semak-semak di Desa Puraka II oleh penggembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang tengah melintas di lokasi tersebut.
Saat itu, Ruslan mencium aroma bangkai menyengat. Sontak dia pun mendekati lokasi tersebut dan menemukan mayat korban.
"Saksi Ruslan ada mencium aroma bangkai dan dilihatnya di semak-semak ada mayat seorang wanita," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno Rabu (22/6).
Polisi memastikan pelaku pembunuhan terhadap siswi SMP berinisial AS, 14, yang mayatnya ditemukan membusuk di semak-semak telah menjalani tes urine.
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi