Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi kembali mengungkap dua kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Palembang, Sumatera Selatan.
Dari pengungkapan kasus tersebut, tiga orang pelaku diamankan, satu di antaranya merupakan perempuan.
Ketiga pelaku yakni Dedi Supriyadi, 24, Febriyansah, 22, dan perempuan berinisial HM, 31.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengungkapkan bahwa ada dua kasus TPPO yang berhasil diungkap, di antaranya penyaluran asisten rumah tangga (ART) anak dibawa umur serta eksploitasi seksual.
Pada kasus pertama polisi menangkap pelaku perempuan berinisial HM memiliki CV HAM.
Dalam aksinya, perekrutan penyaluran sebagai asisten rumah tangga, baby sister dan perawat lansia.
Di mana perusahaan tersebut tidak memiliki sertifikat standar perizinan berusaha berbasis resiko dari Kementrian Ketenagakerjaan.
"Dari sana anggota PPA Satreskrim Polrestabes Palembang menemukan data anak di bawa umur sekitar 16 tahun yang sudah disalurkan ke majikannya," ungkap Anwar, Senin (25/11/24).
Kata Anwar, kegiatan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2021 hingga terungkapnya kasus ini 7 November 2024 lalu.
Polisi kembali mengungkap dua kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Palembang, Sumatera Selatan.
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan