Polisi Ungkap Modus Pelaku Penggelapan Sepatu di Serang

jpnn.com, SERANG - Kapolres Serang, Banten AKPB Mariyono mengungkapkan modus dua pelaku berinisial TP dan AS menggelapkan ribuan sepatu milik PT. PWI.
Kedua pelaku yang merupakan sopir ekspedisi dengan sengaja tidak mengirimkan paket sepatu tersebut ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain itu, kedua pelaku melamar ke ekspedisi tidak menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).
"Modus tersangka memang sengaja tidak mengirimkan sepatu tersebut ke Tanjung Priok dan tersangka juga melamar ke Ekspedisi menggunakan KTP palsu," ungkap Mariyono dalam keterangan yang diterima jpnn.com, Senin (28/9).
Dan PT PWI sebagai pelapor mengalami kerugian sebesar ratusan juta.
Adapun dalam kasus ini, PT. PWI mengalami kerugian Rp500 juta.
Sementara itu, barang bukti berupa sepatu yang telah terjual kedua pelaku tersebut Rp150 juta.
BACA JUGA: Begal Sadis yang Menghabisi Nyawa Ibu Muda Ditangkap, Lihat Fotonya
Atas perbuatan mereka, kedua pelaku melanggar Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dan terancam dihukum 4 tahun kurungan penjara. (mcr3/jpnn)
Kapolres Serang, Banten AKBP Mariyono mengungkapkan modus kedua pelaku berinisial TP dan AS saat menggelapkan sepatu milik PT. PWI, Kamis (30/7) lalu
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Fuji Laporkan Mantan Rekan Kerja ke Polisi
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- Pakar Dukung Ted Sioeng Banding Putusan PN Jaksel & Lapor ke KY
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Hadir di Indonesia, Saphir Tawarkan Perawatan Sepatu dan Kulit Berkualitas Tinggi