Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul

jpnn.com, BANDA ACEH - Polisi menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa di Banda Aceh bernama Dhiyaul (20).
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan motif pelaku dilatarbelakangi permasalahan ekonomi dimana pelaku menganiaya karena hendak mencuri handphone milik korban.
"Berdasarkan hasil interogasi awal, motifnya ekonomi, pelaku kesulitan finansial," kata Fadillah di Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, salah seorang mahasiswa asal Kabupaten Aceh Barat Dhiyaul (20) menjadi korban pembunuhan saat berada di dalam kamar kos di kawasan Jeulingke Kota Banda Aceh, Sabtu (19).
Korban diketahui merupakan salah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Banda Aceh.
Pelaku sendiri ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh beberapa jam setelah kejadian yakni pada Minggu (20/10) dini hari sekitar pukul 02.50 WIB, di asrama mahasiswa Peudada yang berlokasi di Banda Aceh.
Fadillah menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, di mana pelaku berinisial ZF (20) asal Peudada Kabupaten Bireuen datang seorang diri ke rumah kos korban.
Saat pelaku datang, sempat dilihat oleh anak pemilik kos yang kala itu sedang membersihkan pekarangan kos, dan menanyakan tujuan pelaku. Saksi tidak mencurigai karena berpikir tamu tersebut adalah rekan korban.
Polisi menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa bernama Dhiyaul (20) di indekos korban.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL