Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul
Satreskrim Polresta Banda Aceh saat memperlihatkan barang bukti kasus pembunuhan mahasiswa di kamar kos di Jeulingke Banda Aceh, Senin (21/10/2024) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Ketika itu, korban berada seorang diri di kamar setelah adiknya pergi ke tempat saudara usai mereka sarapan bersama. Dan setelahnya korban kembali tertidur.

Berselang beberapa menit setelah adiknya pergi, akhirnya pelaku datang ke kos tersebut ingin mencuri handphone. Dan posisi pintu kos juga tidak terkunci, sehingga pelaku dengan mudah masuk ke rumah itu.

Kemudian, pelaku melihat handphone berada di dekat korban, dan ingin mencurinya, tetapi takut korban terbangun.

Akhirnya, pelaku mengambil pisau dapur yang memang sudah ada di sana, dan langsung membunuh korban terlebih dahulu sebelum mengambil handphone korban.

"Jadi pisau dapur itu sudah ada di sana, pelaku takut korban bangun, maka timbul inisiatif membunuh korban dulu," ujarnya.

Namun, lanjut Fadillah, setelah membunuh korban, pelaku langsung keluar dan pergi dari TKP. Dan, ternyata handphone korban masih tertinggal, tidak dibawa oleh pelaku.

"Dia (pelaku) menusuk ke leher korban tiga kali. Handphone yang hendak dicuri tidak terbawa, pelaku langsung pergi," kata Fadillah.

Dirinya menuturkan pelaku melakukan aksi tersebut karena permasalahan ekonomi. Di mana, tersangka ingin pulang ke kampung halaman di Bireuen, tetapi tidak ada biaya.

Polisi menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa bernama Dhiyaul (20) di indekos korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News