Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul
Ketika itu, korban berada seorang diri di kamar setelah adiknya pergi ke tempat saudara usai mereka sarapan bersama. Dan setelahnya korban kembali tertidur.
Berselang beberapa menit setelah adiknya pergi, akhirnya pelaku datang ke kos tersebut ingin mencuri handphone. Dan posisi pintu kos juga tidak terkunci, sehingga pelaku dengan mudah masuk ke rumah itu.
Kemudian, pelaku melihat handphone berada di dekat korban, dan ingin mencurinya, tetapi takut korban terbangun.
Akhirnya, pelaku mengambil pisau dapur yang memang sudah ada di sana, dan langsung membunuh korban terlebih dahulu sebelum mengambil handphone korban.
"Jadi pisau dapur itu sudah ada di sana, pelaku takut korban bangun, maka timbul inisiatif membunuh korban dulu," ujarnya.
Namun, lanjut Fadillah, setelah membunuh korban, pelaku langsung keluar dan pergi dari TKP. Dan, ternyata handphone korban masih tertinggal, tidak dibawa oleh pelaku.
"Dia (pelaku) menusuk ke leher korban tiga kali. Handphone yang hendak dicuri tidak terbawa, pelaku langsung pergi," kata Fadillah.
Dirinya menuturkan pelaku melakukan aksi tersebut karena permasalahan ekonomi. Di mana, tersangka ingin pulang ke kampung halaman di Bireuen, tetapi tidak ada biaya.
Polisi menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa bernama Dhiyaul (20) di indekos korban.
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi