Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit OKU Timur, Ternyata

jpnn.com, MARTAPURA - Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis di area perkebunan kelapa sawit di Desa Bunga Mayang, Kecamatan Jayapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury mengatakan motif pelaku berinisial BK, 28, tersebut sakit hati.
"Pelaku sakit hati karena sering dipalak," katanya di Martapura, Sumsel, Jumat.
Kapolres mengatakan jasad Nur Kholiq, 33, warga Desa Bunga Mayang, Kecamatan Jayapura, OKU Timur tersebut ditemukan tergeletak di kebun sawit dengan kondisi mengenaskan.
Korban mengalami luka bacok cukup parah menggunakan senjata tajam pada bagian leher belakang, punggung dan lengan hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Hanya butuh waktu sekitar dua jam dari kejadian, anggota Satreskrim Polres OKU Timur berhasil menemukan keberadaan dan identitas pelaku.
"Kami melakukan upaya pendekatan dengan pihak keluarga dari pelaku sehingga yang bersangkutan berhasil ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Desa Bunga Mayang, Kecamatan Jayapura," katanya.
Berdasarkan hasil proses penyelidikan diketahui motif kasus pembunuhan sadis ini berawal dari pelaku sakit hati terhadap korban.
Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis di area perkebunan kelapa sawit di Desa Bunga Mayang, Kecamatan Jayapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Imam Ghozali yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Dikenal Temperamental
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi