Polisi Ungkap Motif Penculikan dan Penyekapan Direktur Perusahaan di Jaksel
BH juga diminta beberapa kali untuk mentransfer uang ke rekening MR.
"(Korban) dijaga minimal dua orang dan dipaksa untuk melakukan transfer diambil (kartu) ATM atau kartu kreditnya," ujar Azis.
"Kemudian dipaksa mentransfer sebanyak Rp40 juta. Kemudian dipaksa mentransfer dari (kartu) ATM lain Rp30 juta dan ada beberapa mobil dari korban yang kemudian diminta paksa terduga pelaku," sambung Azis.
Saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Polisi masih memburu dugaan adanya pelaku lain. Sebab, menurut pengakuan korban, jumlah pelaku lebih dari lima orang.
Sebelumnya diberitakan, kasus penculikan tersebut bermula saat TH, kakak korban, tidak bisa menghubungi adiknya melalui telepon.
TH pun berinisiatif untuk mendatangi indekos BH di daerah Tebet. Namun, dia tetap tidak ditemukan.
"Dari informasi yang didapatkan TH dari lingkungan sekitar tempat tinggal, diketahui adiknya dibawa oleh beberapa orang secara paksa," ujar Azis.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengungkap motif penculikan terhadap seorang direktur perusahaan.
- Laporannya Terhadap Vadel Naik Ke Penyidikan, Nikita Mirzani Merasa Senang
- Pelaku Penyanderaan Bocah di Pejaten Ternyata Bapak Kandung Korban
- Laporan Nikita Mirzani Terhadap Vadel Badjideh Naik ke Penyidikan
- Komplotan Maling Motor Ini Sasar Kendaraan Tak Berkunci Ganda
- Laporkan Balik Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution Bilang Begini
- G30S Sudah Menculik 6 Jenderal, Mengapa Akhirnya Gagal?