Polisi Ungkap Motif Penganiayaan yang Menewaskan Hendrikus, Tak Disangka, Ternyata
Kelima tahanan yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan dan penganiayaan itu masing-masing berinisial MM, RS, JM, RM dan JR.
"Kalau peran masing-masing tersangka ini, ada yang menampar memukul. Ada yang dua kali di perut, ada yang memukul punggung, ada yang menginjak-injak," sambungnya.
Selain menetapkan tersangka penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Hendrikus, Polda Kaltim dan Polres Kutai Barat juga menjatuhi sanksi pada empat anggota polisi.
Keempat polisi itu dianggap bersalah karena kelalaianya saat bertugas jaga, sehingga terjadinya penganiayaan di dalam Rutan Polres Kutai Barat.
"Keempat petugas yang saat itu bertugas jaga diberikan sanksi disiplin dan akan menjalani sidang disiplin. Mereka hanya lalai dan tidak terlibat dalam penganiayaan," tegasnya.
Kombes Yusuf menambahkan dengan telah ditetapkannya tersangka penganiayaan ini dapat menenangkan pihak keluarga korban dan masyarakat di Kutai Barat.
"Kami berharap, percayakan ini kepada Polri. Kami tidak ada tebang pilih, kami tetapkan aturan yang ada. Kami minta bantuan untuk menyampaikan ini kepada masyarakat agar tidak ada kegaduhan," tegasnya.
Kelima tahanan yang telah ditetapkan tersangka penganiayaan ini dijerat polisi dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 dan Pasal 351 KUHP.
Polisi ungkap motif penganiayaan dan pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya seorang tahanan bernama Hendrikus
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini