Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Berdarah di Maluku Tengah yang Menewaskan Dua Orang
jpnn.com, MALUKU TENGAH - Aparat kepolisian telah mengusut kasus bentrokan dua kelompok warga yang terjadi Desa Kariuw dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1) pagi.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui pemicu bentrokan terkait masalah lahan.
"Di sana itu istilahnya lahan desa, petuanan kalau namanya di sini. Lahan yang masih hutan," ujar Kombes Roem ketika dikonfirmasi, Rabu.
Menurut Roem, pemilik lahan yang dipermasalahkan itu tidak pasti, sehingga sejumlah pihak mengeklaim kepemilikan lahan hingga menimbulkan permasalahan.
"Sebelumnya dikuasai oleh satu desa tetangga, kemudian satu desa tetangga lainnya menggugat itu dan terjadi konflik," kata Roem.
Berawal tidak menemui jalan tengah, permasalahan lahan tersebut berlanjut sampai bentrokan terjadi.
Adapun yang menyulutnya, yakni seorang warga kedapatan mengolah lahan tersebut pada Selasa (25/1) sore.
Warga itu ditegur penduduk desa tetangga.
Kombes Roem mengungkap pemicu bentrokan berdarah di Maluku Tengah yang menewaskan 2 orang
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar