Polisi Ungkap Penyebab Bentrokan Ojol dan Debt Collector, Oalah, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus bentrokan antara ojek online (ojol) dan debt collector atau mata elang di Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7).
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan bahwa telah terjadi kesalahpahaman antarkedua pihak hingga timbul bentrokan tersebut.
"Terjadi salah paham antar kedua belah pihak. Jadi, dari pihak ojol menganggap bahwa dari pihak mata elang melakukan penarikan (kendaraan). Namun, ternyata terjadi salah pahamlah, intinya seperti itu," kata Maulana saat dikonfirmasi, Rabu (7/7).
Namun dia belum menjelaskan secara terperinci soal kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak.
Maulana menambahkan bahwa pihaknya juga sudah mengimbau kepada kedua pihak agar tidak lagi menimbulkan keributan.
"Karena dengan kejadian tersebut menjadikan efek yang kurang baik terlihat masyarakat. Jadi yang pasti sekarang sudah kami tangani," ujar Maulana.
Sebelumnya, sebuah video bentrokan antara ojek online dan debt collector atau mata elang di Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dari video yang beredar, terlihat kedua kelompok saling lempar batu dan membawa kayu.
Polisi menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus bentrokan antara ojek online dan debt collector atau mata elang di Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
- Polisi Tangkap 11 Debt Collector Pelaku Perusakan Gudang
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- Peringati HUT ke-52 PDIP, DPP BMI Gelar Cek Kesehatan dan Ganti Oli Gratis untuk Ojek Online
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung