Polisi Ungkap Peran Oknum Satpol PP Bobol ATM Bank DKI
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan membeberkan peran oknum anggota Satpol PP DKI Jakarta dalam kasus pembobolan ATM Bank DKI Jakarta.
Tersangka berinisial I itu awalnya meminta empat rekannya untuk membuat buku tabungan Bank DKI Jakarta.
“Dia (I) memberi upah sebesar Rp 5 juta pada keempatnya sebagai imbalan telah membuat rekening tabungan,” ujar Iwan.
Iwan menjelaskan, tujuan I meminta rekannya membuat tabungan demi membobol kembali memakai rekening dengan nama pemilik yang berbeda.
Sebab, berkaca dari pertama kali mengambil sejumlah uang di ATM Bank DKI, saldonya hanya terpotong Rp 4.000.
"Jadi, salah satu tersangka ada yang mencoba membuat ATM dengan menggunakan buku tabungan dari rekan-rekannya. kemudian ATMnya dikuasai untuk mengambil uang," tambah Iwan. (cuy/jpnn)
Sejumlah oknum anggota Satpol PP membobol uang di ATM Bank DKI dengan manfaatkan sistem yang bermasalah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Menyisir Wilayah Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal