Polisi Usut Aduan Terkait Dugaan Imam Mahdi Palsu di Kampar Riau
jpnn.com - PEKANBARU - Polisi mengusut aduan masyarakat terkait dugaan adanya Imam Mahdi palsu di Kabupaten Kampar, Riau. Persoalan dugaan Imam Mahdi palsu ini sebelumnya dikeluhkan masyarakat saat kegiatan Jumat Curhat.
"Sudah ditindaklanjuti Kepolisian Resor Kampar," kata Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau Kombes Asep Darmawan dikonfirmasi, Senin (30/10).
Selain itu, lanjut Asep, unit intelijen juga melakukan penyelidikan untuk menelusuri kebenaran perkara ini.
"Nanti saya cek perkembangannya di Polres Kampar," tambahnya.
Diketahui, saat acara Jumat Curhat (20/10) lalu, masyarakat meminta polisi dapat menyelidiki aliran agama yang diduga menyimpang dan seseorang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Sebelumnya Polda Riau juga telah mengungkap perkara serupa.
Setelah mendengarkan curhatan masyarakat, Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal meminta Kapolres Kampar untuk menelusuri informasi tersebut. "Berikan informasi kepada kami jika masih ada aliran yang mengaku imam Mahdi lagi, ini akan kami tindaklanjuti," ujar Iqbal.
Sebelumnya, pada 2022 lalu Polda Riau mengamankan seorang pria berinisial WAM (32) yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan diduga melakukan sejumlah kejahatan tindak pidana, seperti penistaan agama, penyebaran berita bohong, perlindungan terhadap anak hingga penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Polisi mengusut aduan masyarakat terkait dugaan adanya Imam Mahdi palsu di Kabupaten Kampar, Riau.
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi