Polisi Usut Dugaan Pelanggaran Jatuhnya Beton Konstruksi LRT
jpnn.com, JAKARTA - Kasus jatuhnya beton konstruksi LRT di koridor Veldrome Rawamangun-Kelapa Gading, Kayu Putih, Jakarta Timur hingga saat ini masih diusut kepolisian.
Sejumlah saksi bahkan kembali diperiksa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pihaknya masih mendalami apakah ada tindak pidana atau tidak dalam insiden yang menyebabkan lima orang terluka itu.
“Sampai hari ini sudah ada empat saksi yang diperiksa," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (24/1).
Tak hanya itu, sejumlah korban luka-luka dalam kejadian itu juga sempat diperiksa. Namun, tidak semuanya diperiksa, karena masih ada yang terbaring lemah.
Kemudian penyidik juga menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri.
“Kami menunggu hasil labfor di Mabes Polri dan olah TKP-nya seperti apa di situ, apakah ada pelanggaran prosedur atau tidak," tandas dia. (mg1/jpnn)
Polisi masih mendalami apakah ada tindak pidana atau tidak dalam insiden jatuhnya beton konstruksi LRT di Rawamangun, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Kecam Sikap Represif Polisi Hadapi Demonstran, Forum Aktivis & Guru Besar Desak Kapolri Bertanggung Jawab
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana