Polisi Usut Kasus Bully pada Siswa SMP hingga Pingsan di Malang
jpnn.com, MALANG - Polres Malang Kota sedang menyelidiki adanya dugaan kekerasan dan aksi bully terhadap seorang pelajar SMPN 16 Kota Malang, yang mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Kejadian itu menimpa salah satu siswa SMPN 16 Kota Malang kelas VII, berinisial MS dan saat ini dia tengah menjalani pengobatan di rumah sakit.
"Kami lakukan penyelidikan, jika nanti ditemukan ada tindak kekerasan terhadap anak, akan kami proses," kata Kapolres Malang Kombes Leonardus Simarmata usai menjenguk korban di rumah sakit.
Saat ini, lanjut Leo, pihak kepolisian tengah menunggu hasil visum yang dilakukan oleh tim dokter, untuk menentukan penyebab luka lebam di beberapa bagian tubuh pelajar berusia 13 tahun tersebut.
Nantinya, dalam menangani dugaan kasus kekerasan terhadap anak tersebut, pihak Polresta Malang Kota akan menerjunkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), termasuk melibatkan Unit Perlindungan Anak.
"Kami akan menunggu hasil visum, apakah benda tajam, benda tumpul, dan lainnya. Dokter yang akan menyatakan hal tersebut," ujar Leo. (antara/jpnn)
Siswa SMPN saat ini tengah menjalani pengobatan di rumah sakit setelah diduga menjadi korban bully dan kekerasan teman sekolah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Korban Bullying Buka Suara di DPR, Sebut Pelaku Anak Ketua Partai
- Upaya DPRD Kota Bogor Melindungi Anak-Anak dari Kekerasan di Sekolah
- Orang Tua Korban Perundungan di Bandung Barat Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Putrinya
- Miris, Siswi SMK Kesehatan di Bandung Barat jadi Korban Bully, Depresi dan Meninggal Dunia
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Bersama Relawan Bakti BUMN, BTN Bergerak Melawan Bullying