Polisi Usut Pembegalan terhadap 2 Timses Calon Kepala Daerah Lombok Tengah

Polisi Usut Pembegalan terhadap 2 Timses Calon Kepala Daerah Lombok Tengah
Salah satu korban begal di Lombok Tengah, Provinsi NTB saat dirawat di RSUD Praya, Minggu (19/05/2024 (ANTARA/Akhyar Rosidi)

jpnn.com - MATARAM - Sebanyak dua orang tim sukses bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah di Pilkada 2024 menjadi korban pembegalan saat memasang spanduk di jalan jaya Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Luk Luk il Maqnun membenarkan informasi tentang kejadian pembegalan yang menimpa dua orang warga, yakni Mahfud Samudra warga Kelurahan Praya, dan Saipul Hadi warga Kelurahan Jontlak.

Saat ini, Satreskrim Polres Lombok Tengah masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku begal yang menimpa dua orang tersebut. 

"Saat ini sedang kami lidik pelakunya,” kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Luk Luk il Maqnun dalam keterangannya di Lombok Tengah, Senin (20/5).

Hanya saja, dia masih belum bisa memberikan keterangan yang detail, karena personel masih melakukan penyelidikan.

"Personel saat ini masih melakukan lidik," katanya.

Aksi pembegalan ini terjadi Sabtu malam (18/5) sekitar pukul 19.00 WITA saat keduanya keliling memasang spanduk salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah di Pilkada 2024.

Dari kejadian tersebut, salah satu korban, yakni Mahfud Samudra mengalami luka parah di bagian kepala akibat ditebas parang oleh pelaku dan HP korban dibawa kabur.

Polisi menyelidiki begal terhadap dua orang tim sukse bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News