Polisi Victoria Usut Semua Pihak Dalam Insiden Remaja Kepruk Senator Dengan Telur

Senator Fraser Anning juga menuai kecaman luas pada Januari karena kedapatan terbang ke Melbourne dengan menggunakan dana pajak masyarakat untuk menghadiri aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok sayap kanan lainnya.
Dia duduk di Senat sebagai independen setelah awalnya menjadi anggota parlemen Australia di bawah bendera partai One Nation sebagai pengganti Malcolm Roberts, yang didiskualifikasi karena status kewarganegaraan ganda.
Dia kemudian melompat dari Partai One Nation ke Partai Australia Katter (KAP), tetapi KAP kemudian juga mencampakkannya karena kekhawatiran atas pandangannya tentang imigrasi dan ras yang dinilai terlalu ekstrim.
Pada pemilihan terakhir, ia berhasil mengumpulkan 19 suara preferensi pertama dan telah mengakui bahwa ia "tidak punya peluang besar" untuk terpilih kembali ke posisinya dengan pendapatan sekitar $ 200.000 atau setara Rp 2 miliar per tahun.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia