Polisi Waspadai Upaya Pembebasan Teroris

Polisi Waspadai Upaya Pembebasan Teroris
Polisi Waspadai Upaya Pembebasan Teroris
Secara terpisah, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan menjelaskan, seluruh jajaran di level Polda hingga satuan kepolisian terkecil sudah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi terorisme.  "Deop (Deputi Operasi) Kapolri sudah memerintahkan ke seluruh jajaran. Terutama  yang kita monitor selama ini seperti Sumatera, Medan, Pekanbaru, Lampung, Palembang, dan tentunya di Jawa,  dan Bali. Seluruhnya sudah diperintahkan untuk mewaspadai agar tidak terjadi ledakan-ledakan bom di (perayaan) Natal dan Tahun Baru," katanya.

Dalam dua hari terakhir, beberapa rangkaian bom ditemukan di Klaten, Jawa Tengah, dan Sleman, Yogyakarta. Di Klaten, bom ditemukan di depan Pos Polantas Karang dan Pos Polantas Simpang Empat. Satu bom lainnya ditemukan di depan Kapel Santa Ancilla, Karang Lo, Kulon Harjo, Klaten.

"Ketiganya ditemukan antara pukul 06.00 sampai 06.30 WIB. Kalau kita lihat di sini, isi dari kontainer itu hampir sama, yaitu ada jam weker, detonator baterai, ada botol minuman mineral 600 ml, masing-masing lima botol. Ada juga yang empat botol. Isinya sama, bensin ditaruh dalam dus minuman," katanya.

Sedangkan penemuan molotov di Sleman yang ditemukan di Sendang Sriningsih, disebutkan terdiri dari satu rakitan bahan bakar premium 2,5 liter dalam lima botol minuman dalam kemasan, walfram lampu, casing detonator, detonator, switch timer, serta baterai dan kabel yang disambung dari timer ke botol bahan bakar. "Waktunya pun hampir bersamaan. Kalau kita lihat dari ketiganya, kita perkirakan pelakunya adalah sama. Apalagi dari materialnya, sama," katanya.

JAKARTA -- Aparat Detasemen Khusus 88 Mabes Polri sekarang dalam posisi ekstra waspada. Sisa-sisa jaringan teroris kelompok perampok CIMB Niaga dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News