Polisi Yakin Pembunuh Sadis Siswa SMA Segera Tertangkap
jpnn.com - MALANG - Kasus pembunuhan yang menewaskan pelajar SMAK Santo Albertus (Dempo) Malang, Alexander Axel Elleaza, menjadi atensi khusus Polres Pasuruan Kota.
Kendati belum tertangkap, namun polisi mengaku sudah mulai mengantongi titik terang pelakunya. Saat ini, penyidik masih mendalami keterlibatan orang yang dicurigai sebagai 'jagal' sadis tersebut.
"Kami masih berupaya untuk mengungkap pelakunya. Kasus ini sedang kami dalami. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, bisa segera kami tangkap," ungkap Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng dilansir Malang Post (Grup JPNN.com), Sabtu (27/12).
Bambang mengatakan, pelaku pembunuhan pemuda berusia 16 tahun tersebut, diduga adalah orang dekat korban. Kecurigaan ini mengerucut karena dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan kerusakan. Pelaku dengan mudah masuk ke dalam ruko sekaligus rumah korban. Padahal untuk masuk ke dalam ruko, harus membuka tiga kunci.
"Sebelum masuk ruko, pelaku ini kemungkinan sudah berkomunikasi terlebih dahulu dengan korban melalui HP. Tetapi dimana HP korban, tidak kami temukan. Besar kemungkinan handphone korban ikut dibawa pelaku," ujar Bambang.
Lantas siapa kira-kira orang dekat ini? Bambang, tidak mau menyebut secara detail. Dia hanya mengatakan pihaknya sekarang masih terus mendalami kasus ini. Saat ini, ia masih mau memanggil beberapa saksi dari keluarga untuk mengungkap pelakunya.
"Ada dua tim yang kami bentuk untuk mengungkap pembunuhan ini. Satu tim bertugas di bagian penyidikan sekaligus mengumpulkan barang bukti, dan satu tim lagi saat ini berada di lapangan untuk memburu pelakunya," katanya.
Disinggung soal kecurigaan keluarga yang mencurigai teman sewaktu SMP, karena banyak barang kesayangan korban yang hilang, Bambang tidak menampik. Diakuinya, kecurigaan keluarga sangat mendasar sekali. Bahkan kini, polisi mengarahkan penyelidikan ke arah itu.
MALANG - Kasus pembunuhan yang menewaskan pelajar SMAK Santo Albertus (Dempo) Malang, Alexander Axel Elleaza, menjadi atensi khusus Polres Pasuruan
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi